Beranda | Artikel
Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan (Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas)
Minggu, 26 Oktober 2014

Bersama Pemateri :
Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Kajian oleh: Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas

Rekaman video ceramah: Ustadz Yazid Abdul Qadir Jawas – Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan

Ringkasan Kajian: Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

وَاعْتَصِمُواْ بِحَبْلِ اللّهِ جَمِيعاً وَلاَ تَفَرَّقُواْ وَاذْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَاء فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَاناً وَكُنتُمْ عَلَىَ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (آل عمران: ١٠٣)

“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara. Dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (QS Ali ‘Imran [3]: 103)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan yang dimaksud dengan “بحبل الله“, makna yang pertama adalah “بعهد الله“, “Berpeganglah (kamu) dengan tali Allah,” artinya “Berpeganglah (kamu) dengan perjanjian Allah.” Itu adalah makna yang pertama. Makna yang kedua “بحبل الله“, maknanya Al-Quran (“بحبل من الله يعني : القرآن“), dan dibawakan beberapa riwayat oleh Al-Hafidz Ibnu Katsir, di antaranya:

هو حبل الله المتين ، وصراطه المستقيم

Download rekaman kajian oleh Ustadz Yazid bin Abdil Qadir Jawas yang insya Allah akan semakin memperdalam pemahaman kita terhadap Al-Quran Al-Karim dan tentunya hakikat agama Islam ini.

Download Kajian: Ustadz Yazid bin Abdil Qadir Jawas – Indahnya Persatuan dalam Islam dan Haramnya Perpecahan

Ayo share ke Facebook, Twitter, dan Google+, semoga menjadi amal shalih bagi kita dan mendapatkan pahala di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, Aamiin.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/9076-indahnya-persatuan-dalam-islam-dan-haramnya-perpecahan-ustadz-yazid-abdul-qadir-jawas/